Menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
Kompetensi Dasar :
Faktor Pendorong dan penghambat
Persatuan dan kesatuan
Petunjuk Belajar Modul:
1. Dengan modul ini diharapkan siswa dapat belajar
secara mandiri faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan tanpa
atau dengan bimbingan guru.
2.
Modul ini dikembangkan dari konsep yang mudah ke
yang sulit, dari konsep nyata ke konsep yang abstrak dan dari konsep yang
sederhana ke konsep yang rumit.
3.
Belajarlah secara mandiri
4. Baca baik-baik Standar Kompetensi (SK),
Kompetensi Dasar (KD) dan Tujuan Pembelajaran.
Prasyarat Sebelum Belajar:
Sebelum mempelajari persatuan dan kesatuan, peserta didik
diharapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sebagai apersepsi:
a)
Faktor Pendorong persatuan dan kesatuan
b) Faktor
penghambat persatuan dan kesatuan
A. faktor pendorong persatuan dan kesatuan
Sebagai warga negara yang baik,
tentunya kalian harus memahami pengertian atau makna negara Indonesia. Makna
tersebut penting diketahui untuk semakin mempertegas identitas negara
Indonesia. Oleh. karena itu, pada bagian ini kalian akan dibekali pengetahuan
mengenai makna konsep NKRI menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengukuhkan keberadaan
Indonesia sebagai negara kesatuan dan menghilangkan keraguan terhadap pecahnya
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah.
suatu negara merupakan faktor
utama yang menentukan keberhasilan pembangunan yang
dijalankannya. Begitu juga dengan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang tengah melaksanakan
pembangunan di segala bidang. Indonesia sangat
memerlukan adanya persatuan dan kesatuan di antara rakyat Indonesia. Suatu
program pembangunan tidak akan terlaksana dengan baik dan mencapai suatu keberhasilan
jika kondisi negara terpecah belah atau tidak adanya persatuan dan kesatuan di
antara warga negaranya.
Dengan demikian, persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai peranan penting dalam
menentukan keberhasilan pembangunan yang sedang dilaksanakan negara kita.
Selain dalam aspek pembangunan, persatuan dan kesatuan bangsa juga memegang
peranan penting dalam meningkatkan harga diri bangsa di hadapan bangsa dan
negara lain. Bangsa dan negara lain menghormati bangsa dan negara kita, serta
tidak akan berani mencampuri urusan negara kita. Bangsa dan negara kita tidak
akan mudah dipecah-belah dan diinjak-injak oleh negara lain, jika seluruh lapisan
masyarakat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Coba kamu bayangkan, apa
yang akan terjadi jika negara kita terpecah belah? Tentu saja yang akan terjadi
adalah negara kita akan dianggap sepele oleh bangsa dan negara lain, bahkan
tidak menutup kemungkinan bangsa dan negara kita akan dijajah kembali oleh
bangsa dan negara lain. Persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
adalah hal yang mutlak dipertahankan dan terus diperkuat dalam seluruh aspek
kehidupan.
Kita harus menghindarkan diri
dari perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa, misalnya
merendahkan suku bangsa lain, mengganggap sukunyalah yang paling baik, dan
sebagainya. Kita harus memupuk persaudaraan dengan sesama warga negara Indonesia
agar persatuan dan kesatuan bangsa senantiasa terjaga. Ada tiga faktor yang
dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia. Ketiga
faktor tersebut dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang telah
mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa, agama, bahasa, dan
sebagainya dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai- nilai yang terdapat
dalam ketiga faktor tersebut sehingga pada akhirnya niali-nilai tersebut akan memperkuat
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan, adalah
sebagai berikut
·
Faktor Sejarah yang Menimbulkan Rasa Senasib dan
Seperjuangan.
Bangsa Indonesia memiliki suatu sejarah yang panjang. Perasaan senasib dan seperjuangan mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
·
Keinginan untuk Bersatu di Kalangan Bangsa
Indonesia yang Dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
Faktor ini
ditumbuhkan oleh jiwa pemuda pada masa itu. Kesadaran akan pentingnya bersatu
merupakan modal kuat pemuda dalam melawan penjajah. Semangat persaatuan
ditularkan melalui Sumpah Pemuda. Rasa kesadaran untuk bersatu akan mendorong
persatuan dan kesatuan bangsa
·
Rasa Cinta Tanah Air di Kalangan Bangsa
Indonesia.
Sikap rasa
cinta tanah air merupakan suatu cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa,
sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
·
Rasa Rela Berkorban untuk Kepentingan Bangsa dan
Negara pejuang-kemerdekaan.
Banyak
kepentingan pribadi yang ditinggalkan para pahlawan dalam memperjuangkan
kepentingan bangsa dan negara. Sikap rela berkorban demi penetingan bangsa
merupakan modal penting bagi persatuan dan kesatuan.
·
Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, dan UUD 1945,
Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, serta Bahasa Indonesia
B. Faktor
penghambat persatuan dan kesatuan
Faktor tersebut merupakan faktor
yang paling penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Apabila faktor tersebut tidak ada, kemungkinan akan terjadi keadaan yang
mengancam keutuhan NKRI.
B. Faktor Penghambat persatuan dan kesatuan
Sebagaimana diuraikan pada bab
sebelumnya bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan syarat mutlak untuk
memperoleh kemajuan bangsa. Akan tetapi dalam kenyataannya, kita sering melihat
berbagai peristiwa yang mencerminkan gejala perpecahan bangsa seperti kerusuhan
antarpendukung klub sepakbola, demonstrasi yang diwarnai aksi kekerasan,
konflik antarsuku, dan sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut apabila tidak
segera diatasi akan menyebabkan rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa. Pada
bagian sebelumnya, kalian sudah mengetahui beberapa faktor yang mendorong
semakin kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Nah, ternyata ada juga
faktor-faktor yang berpotensi menjadi penghambat kuatnya persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia.
Hal tersebut penting kalian ketahui, supaya kalian senantiasa meningkatkan kewaspadaan akan hal tersebut. Adapun faktor-faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di antaranya sebagai berikut.
·
Kebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat
Indonesia Kondisi ini dapat menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
apabila tidak diiringi dengan sikap saling menghargai, menghormati, serta
adanya toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia.
Keberagaman tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yangmemicu
lepas kendali, tumbuhnya perasaan kedaerahan yang berlebihan yang dapat memicu terjadinya
konflik antardaerah atau antarsuku bangsa.
· Geografis Wilayah Indonesia yang terdiri dari
pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Kondisi ini
dapat semakin memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa apabila ketimpangan dan
ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan masih belum dapat
diatasi.
· Munculnya gejala etnosentrisme Etnosentrisme
merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah
budaya suku bangsa lain. Hal tersebut apabila tidak diatasi tentu saja akan
memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.
·
Melemahnya nilai budaya bangsa Nilai-nilai
budaya bangsa dapat melemah akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melalui kontak langsung maupun kontak
tidak langsung. Kontak langsung antara lain melalui unsur-unsur pariwisata.
Kontak tidak langsung antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau
media elektronik (televisi, radio, film,
internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap).
·
Pembangunan yang tidak merata Proses pembangunan
yang terpusat di wilayahwilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam
berbagai bidang. Hal tersebut apabila tidak diselesaikan dapat memperlemah
persatuan dan kesatuan bangsa.