Kompetensi Dasar :
Dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia
Petunjuk Belajar
Modul:
- Dengan modul ini
diharapkan siswa dapat belajar secara mandiri tentang Dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia tanpa
atau dengan bimbingan guru.
- Modul ini
dikembangkan dari konsep yang mudah ke yang sulit, dari konsep nyata ke
konsep yang abstrak dan dari konsep yang sederhana ke konsep yang rumit.
- Belajarlah secara
berkelompok.
- Baca baik-baik
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Tujuan Pembelajaran.
Sebelum mempelajari penyelenggaraan pemerintahan negara,
peserta didik diharapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
sebagai apersepsi:
- Menguraikan politik
luar negeri Indonesia
- Menyebutkan bentuk
bentuk hubungan internasional
Politik Luar Negeri merupakan
kebijakan suatu negara dalam mengatur hubungan dengan negara lain dalam lingkup
dunia internasional. Dengan demikian, politik luar negeri tentu saja berbeda
antara negara satu dengan negara lainnya tergantung pada tujuan nasional
masing-masing negara.
Politik luar negeri Indonesia
adalah bebas aktif. Bebas, artinya negara Indonesia tidak memihak salah satu
blok kekuatan yang ada di dunia. Aktif artinya negara Indonesia selalu aktif
dalam menciptakan perdamaian dunia. Negara Indonesia aktif dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan internasional.
Politik Luar Negeri Indonesia
adalah Bebas Aktif
Berdasarkan politik luar negeri
bebas dan aktif, negara Indonesia berhak menentukan arah, sikap, dan
keinginannya sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Dengan demikian, negara
Indonesia tidak dapat dipengaruhi kebijakan politik luar negeri negara lain.
Kebijakan politik luar negeri
Indonesia akan menentukan kualitas hubungan Indonesia dengan negara-negara lain
di dunia. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan diplomasi. Pejabat yang
menjalankan tugas diplomasi ini disebut diplomat. Tugas diplomat yaitu
menghubungkan kepentingan nasional bangsa Indonesia dengan dunia Internasional.
Seorang diplomat tinggal dan menetap di negara lain sebagai wakil dari negara
yang menugaskan.
Tujuan Politik Luar Negeri
Bebas Aktif
Politik luar negeri yang bebas
aktif diarahkan untuk mencapai tujuan nasional Indonesia. Menurut Drs. Moh.
Hatta, tujuan politik luar negeri Indonesia antara lain sebagai berikut:
Ø mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara,
Ø memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk
memperbesar kemakmuran rakyat,
Ø meningkatkan perdamaian internasional,
Ø meningkatkan persaudaraan dengan semua bangsa.
B.
Bentuk bentuk hubungan internasional
Pengertian Kerjasama
internasional adalah kerja sama yang dilakukan antar negara dalam rangka
bertujuan pemenuhan kebutuhan rakyat dan kepentingan yang lain dengan
berpedoman pada politik luar negeri masing-masing.
Kerjasama bisa meliputi semua
bidang baik di bidang politik sosial kebudayaan pertahanan keamanan teknologi
dan ekonomi.
Bentuk kerja sama bisa di semua
bidang baik meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
lainnya.
Ø Kerjasama
Bilateral
Kerjasama Bilateral adalah kerjasama antar dua
negara karena saling mendapat keuntungan atau memiliki hubungan yang baik.
Contohnya dalam perdagangan, Indonesia beberapa kali bermitra dengan negara
lain seperti Jepang dan Singapura. contoh lainnya adalah terkait ibadah
haji yang mana Indonesia bekerja sama dengan Arab Saudi
Ø kerjasama
regional
Kerjasama regional merupakan kerjasama antar
beberapa negara dalam satu kawasan atau wilayah. Kerjasama ini terjadi karena
adanya satu kepentingan bersama di bidang politik ekonomi dan pertahanan.
Contohnya untuk kawasan Asia Tenggara ada ASEAN dan di timur tengah ada Liga
Arab.
Contoh kerja sama regional
1) Kerja sama regional di bidang sosial dan budaya, contohnya ASEAN,
2) Kerja sama regional di bidang pendidikan, contohnya Organisasi menteri
pendidikan asia tenggara (SEAMEO) didirikan di tahun 1974 yang anggotanya
terdiri dari Indonesia, kamboja, laos, Malaysia, Filipina, Singapura,
Thailand, dan Vietnam.
3) Kerja sama regional di bidang ekonomi, contohnya MEE (Masyarakat Ekonomi
Eropa) yang merupakan organisasi khusus untuk negara di Eropa Barat. Didirikan
pada tanggal 1 januari 1958 dengan tujuan melakukan perdagangan bebas antar
negara Eropa Barat, selain di eropa ada juga di Asia Tenggara dengan nama AFTA
dengan tujuan meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN
Ø Kerjasama
multi lateral
Kerjasama multilateral adalah kerjasama yang
dilakukan lebih dari 2 negara tanpa batas kawasan atau wilayah. Bisa kerjasama
antar satu kawasan atau bisa beda kawasan. Anggota terdiri dari dua jenis
yaitu anggota utama dan anggota aktif.Maksud dari anggota utama adalah negara
dengan kekuatan menengah misalnya kanada sedangkan anggota aktif adalah negara
kecil yang peranannya terbatas atau sedikit kekuatan dalam urusan
internasional, biasanya anggota aktif secara sukarela bergabung dalam
organisasi itu, bisa masuk juga bisa keluar dari anggota. Contoh kerjasama
multilateral adalah adanya perserikatan bangsa-bangsa atau kita kenal PBB, WTO
dan Organisasi konferensi islam (OKI).
Ø Kerjasama
internasional
kerjasama internasional adalah
kerjasama antara semua negara di seluruh dunia atau mayoritas negara di dunia
dalam kepentingan skala dunia.Kerjasama internasional
dibentuk dalam beberapa organisasi internasional di dunia ini dan meliputi
semua bidang seperti:
1) Kerjasama
Internasional di Bidang ekonomi
Berikut kerjasama internasional di bidang
ekonomi:
ü WTO (World Trade Organization)Non diskriminasi, liberasi perdagangan,
stabilitas hubungan perdagangan adalah prinsip dari organisasi WTO. WTO
dibangun untuk mendiskusikan dan memecahkan masalah perdagangan antar Negara.
ü IMF (International Monetary Fund)IMF merupakan organisasi yang memberikan
dana pinjaman kepada negara yang membutuhkan. Biasanya negara yang meminjam
adalah negara yang tidak stabil mata uangnya dan tidak mampu untuk membayar
hutang ke negara lain. Tujuan IMF yaitu meningkatkan stabilitas keuangan
internasional.
ü OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries)Tahun 1960 5
negara pengekspor minyak terbesar di dunia mendirikan OPEC di Caracas,
Venezuela oleh lima negara pengekspor minyak yaitu Saudi Arabia, Kuwait, Iran,
Irak, dan Venezuela tahun 1960. tujuannya :
1. Pemenuhan kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan
2. Mengatur pemasaran minyak dan harga sehingga tidak terjadi perang harga di antara sesama negara penghasil minyak
3. Menentukan jumlah produksi minyak dunia.
1. Pemenuhan kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan
2. Mengatur pemasaran minyak dan harga sehingga tidak terjadi perang harga di antara sesama negara penghasil minyak
3. Menentukan jumlah produksi minyak dunia.
2) Kerjasama
Internasional di bidang Militer dan Pertahanan
ü SEATO
SEATO (South East Asia Treaty Organization),
pakta militer yang didirikan untuk mencegah bertumbuhnya komunisme di kawasan
Asia Tenggara.
ü ANZUS
ANZUS (Australia, New Zeland, and United
States), pakta militer yang didirikan untuk mencegah komunisme di kawasan
Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
ü NATO
NATO (North Atlantic Treaty
Organization), adalah pakta militer atlantik utara yang didirikan pada
tahun dengan tujuan:
1. Menghilangkan persengketaan politik international
2. Tidak menggunakan ancaman militer dalam kalangan internasional
3. Menyelesiakan persengketaan secara damai
4. Membela negara anggota, yaitu bahwa apabila terdapat ancaman suatu negara
maka akan menjadi ancaman seluruh NATO.
3) Kerjasama
Internasional di Bidang Kesehatan
ü WHOmerupakan salah satu badan milik PBB yang berfokus pada kesehatan dan
bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO memiliki usaha diantaranya yaitu mengendalikan
persebaran penyakit menular dan membuat program-program dengan tujuan mencegah
dan mengobati penyakit yang menjadi permasalahan dunia.
4) Kerja Sama
Internasional di Bidang Sosial
ü FAO adalah organisasi pangan dan pertanian milik PBB bermarkas di Roma,
Italia yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup manusia agar tidak
kelaparan
ü ILO organisasi buruh internasional yang memiliki kekpedulian terhadap
nasib buruh dan memfasilitasi suara-suara pendapat mereka
ü UNICEF organisasi yang berfokus pada kondisi anak di seluruh dunia
seperti anak jalanan dan anak kehilangan orang tua.
5) Kerjasama
Internasional di Bidang Pendidikan
ü UNESCOUNESCO merupakan salah
satu organisasi PBB didirikan pada tanggal 4 November 1946 dengan tugas utama
memajukan kerja sama antarnegara di bidang pendidikan, sains dan kebudayaan.
Sampai sekarang UNESCO beranggotakan 191 negara (termasuk Indonesia) dan
bermarkas besar di Unesco House, Place de Fontenoy, Paris de, France, memiliki
tujuan diantaranya
ü Meningkatkan kerjasama antarnegara di dunia di bidang pendidikan, sains
dan kebudayaan
ü Melakukan kegiatan pemberantasan buta huruf (buta aksara) dan kewajiban
belajar bagi seluruh rakyat negara-negara anggota
ü Mengangkat martabat dan derajat kehidupan manusia.
C.
LATIHAN SOAL
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. APEC merupakan jenis kerja sama negara-negara yang ada di kawasan ....
a. Asia Pasifik
b. Asia selatan
c. Australia
d. Asia Tenggara
e. Asia Timur
2. Indonesia ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia, kecuali
berdasarkan ...
a. Penjajahan
b. Perdamaian
c. kemerdekaan
d. keadilan sosial
e. egaliter
3. 4. Indonesia dalam menyelesaikan konflik lebih memilih untuk menggunakan
cara....
a. Konfrontasi
b. Peperangan
c. Diplomasi
d. Kekerasan
e. Blokade
4. Negara Indonesia menjadi anggota PBB tahun 1950 dan diterima sebagai
anggota dengan urutan ke ....
a. 60
b. 50
c. 40
d. 30
e. 70
5. Gamal Abdul Naser merupakan salah satu pemrakarsa gerakan non blok yang
berasal dari ....
a. Mesir
b. Indonesia
c. Yugoslavia
d. Malaysia
e. Ghana
Jawablah
dengan tepat!
1. Sebutkan prinsip-prinsip dasar yang dijadikan pedoman pelaksaan politik
luar negeri bebas aktif!
2. Jelaskan tujuan dari pelaksanaan politik luar negeri bebas dan aktif!
3. Bagaimana pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada masa Orde lama?
4. Berikan satu contoh kerja sama Indonesia dengan negara lain dan berikan
pandanagan Anda tentang kerja sama tersebut dilihat dari tujuan nasional
Indonesia!
5. Tuliskan peran Indonesia dalam menjaga dan menciptakan perdamaian dunia!